Gayo
memiliki cerita masa lalu yang sangat menarik untuk kita ketahui,karana di
dalamnya terkandung makna perjuangan,tatanan dan nilai moral yang luhur serta
tentunya rasa bangga kita sebagai bagian dari suku Gayo yang megah.
Adalah suatu
hal yang penting bagi kita(terutama generasi muda) untuk mengetahui sejarah
perjuangan suku kita.
Oleh karna
hal tersebut untuk kali ini,penulis (nasrul arta) akan mengupas tentang :
-GAYO LUES
PADA ZAMAN KERAJAAN ACEH
-PERANAAN
DAERAH GAYO LUES DALAM PERANG ACEH
-EKSPEDISI
BELANDA KE DAERAH GAYO LUES
-GAYO LUES
PADA ZAMAN BELANDA
-GAYO LUES
PADA ZAMAN JEPANG
Untuk
pembahasan pertama,akan kita bahas tentang :
1.
GAYO LUES
PADA ZAMAN KERAJAAN ACEH
Daerah Gayo
dan Alas yang terletak di pedalaman Aceh, sebelum pemerintahan Sultan Iskandar
Muda bertahta,masih memerintah secara otonom dan boleh dikatakan berdiri
sendiri. Tetapi Sultan Iskandar Muda yang berhasil menguasai sebagian besar
pulau sumatra dan sebagian Malaya, berpendapat alangkah baiknya kalau kedua
daerah tersebut (Gayo dan Alas) dimasukkan ke dalam kerajaan Aceh.
Gayo dan
Alas dibagi atas beberapa daerah yang di sebut Kejurun.Kepada Kejurun diberikan
sebuah Bawar, pedang semacam tongkat komando
sebagai pengganti surat keputusan hitam di atas putih.kalau kepada suatu
daerah di daerah Aceh yang berbahasa ibu,bahasa aceh yang baru di akui diberi
surat keputusan hitam di atas putih, yang disebut SARAKATA,maka kepada daerah
Gayo dan Alas diberi Bawar dengan pertimbangan di daerah Gayo dan Alas belum
biasa baca tulis dan belum biasa berbahasa aceh/melayu.
Daerah Gayo
dan Alas dibagi atas delapan daerah kejurun,enam kejurun di daerah Gayo dan dua
di Tanah Alas.
Pada awalnya
Kejurun yang diakui adalah empat di Gayo dan satu di Alas,yakni :
1.Kejurun
Bukit
Berkedudukan
di Bebesen kemudian dipindahkan ke Kebayakan
Berkedudukan
di Linge-Isak
3.Kejurun
Syiah Utama
Berkedudukan
di kampung Nosar
4.Kejurun
Patiambang
Berkedudukan
di kampung Penampaan
5.Kejurun
Batu Mbulan ( di tanah Alas )
Berkedudukan
di Batu Mbulan
Kemudian
Dibentuk lagi dua Kejurun di gayo dan satu di tanah alas
6.Kejurun
Bebesen
Berkedudukan
di Bebesen
7.Kejurun
Abok
Berkedudukan
di Serba Jadi
8.Kejurun
Bambel ( di tanah Alas )
Berkedudukan
di Bambel
Untuk
penjelasan tentang masing-masing Kejurun dan gambaran tentang kampung-kampung
yang ada akan di bahas pada bagian ke 2.
Note :
Bagi yang
mau copy paste harap melampir kan sumber
Trimaksih
Nasrul Arta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar